Sabtu, 10 Desember 2011

PENJAHIT TERMUTAKHIR DI DUNIA

Dalam hitungan jam helaian daun-daun jambu air iru  bulatan sudah berbentuk kokoh..Antarhelai daun itu bak dijahit benang sehingga agak sulit bila dilepaskan memakai tangan.Inilah kontruksi sarang semut Oecophylla smaragdina memang lahir sebagai weaver ants alias semut penjahit.

Tidak sembarangan semut rangrang diberi tugas menjahit.Pekerjaan itu dipercayakan kepada semut pekerja yang didominasi betina infertil.Dengan sabar koloni betina itu menarik setiap daun lalu menjahit mulai dari abgian tepi daun.Sebagai benang dipakai telur semut alias kroto.Telur itu dipecahkan lantas cairan yang keluar  dioleskan pada setiap tepi daun.Sebuah sarang berukuran 2 kali besar kepalan tangan orang dewasa selesai dikerjakan dalam tempo 3-4 jam ole puluhan semut pekerja


Menurut Wara Assiya,sarang semut yang berbentuk saling bertumpuk cukup kuat paling tidak sarang itu bisa melindungi koloni semut dari predator seperti kumbang dan kadal.Kalaupun ada predator yang ingin menyusup,sebelum tiba disarang,mereka sudah harus berhadapan dengan semut prajurit yang mati-matian melindungi sarang.
Sarang bagi semur rangang tempat istmewa.Disanalah tinggal sang ratu yang menghasilkan telur semut,dan koloni semut itu sendiri.Ratu dan semut jantan menjadi kasta tertinggi dalam struktur koloni semut.Berikutnya berturut-turut semut prajurit dan semut penjahit.Mereka sudah mempunya tugas masing-masing dan tak pernah berbenturan kepentingan.

Kondisi ini membuat para ahli semut dan serangga tak habis-habisnya berusaha menguak misteri kehidupan semut yang di dunia berjumlah lebih dari 1.000 spesies.Caryle P Harkin,peneliti serangga dari Institut Carnigie di Amerika Serikat meyimpulkan setelah 60 tahun meneliti semut bahwa semut merupakan model terbaik dalam mempelajari akar perilaku hewan bahkan manusia.

Manusia yang hidup berkoloni tak bisa lepas dari intrik,mulai dari diskriminasi hingga perebutan kekuasaan.Itu tidak pernah terjadi pada semut.Contoh koloni semut Formica yesensi yang hidup di Afrika.Dengan 45.000 sarang yang saling terhubung di areal lahan seluas 2,7km2 semut-semut itu dapat hidup aman berdampingan.Padahal populasi semut ratu mencapai 1,5 juta dengan tak kurang dari 400 juta semut pekerja!

Semut rangrang memiliki daya jelajah cukup jauh untuk mencari pakan seperti ulat dan kutu di pohon.Uniknya mereka memakai kompas matahari alisa light compass agar tak tersesat dan mudah kembali ke sarang.Awal berjalan mereka mengikuti arah sinar matahari.Nah,begitu pulang arah bayangan matahari yang membentuk sudut 30 derajat menjadi patokan.Dengan cara itu semut pekerja yang juga bertugas mencari pakan tak pernah lupa jalan kembali pulang untuk melakukan tugas penting:menjahit

Posting Lebih Baru Beranda

0 komentar:

Posting Komentar